Pagi ini cerah sekali, setelah menikmati sepiring nasi uduk di pinggir jalan raya pasar Pakem pukul 6 pagi tadi, sembari ngobrol ngalor ngidul dengan Mas Rudi (Penjual Nasi Uduk Pakem) pandanganku tertuju pada lalu lalang yang membuat padat jalanan, banyak sekali aku melihat anak SD berangkat sekolah diantar oleh orang tuanya.

Sekilas, aku keingat masa masa seperti itu, pukul 5:30 seorang Ayah sudah sibuk membangunkan anak anaknya untuk bergegas bersiap berangkat sekolah sembari memutar radio dengan volume yang besar, ntah itu berita pagi dari kanal RRI Pro 2 atau bahkan musik pop klasik di Mercy FM, sedangkan seorang Ibu sudah sibuk menyiapkan susu atau teh untuk anak anaknya, tak lupa IndoMie goreng ataupun nasi goreng disiapkan juga.

Percakapan sebelum berangkat sekolah tetap sama, antara lain yaitu Ayah menanyakan soal PR yang sudah dikerjakan apa belum, Ibu teriak agar makanan dan minumnya dihabiskan, dan anak yang sibuk meng-iya-kan omongan kedua orang tuanya sembari meminta uang saku untuk membeli air limun di kantin sekolah.

Mengingat kembali masa masa itu menyenangkan, romantisme hubungan keluarga yang tersaji benar benar membuat aku merasa rindu, sekarang dikesibukan yang kian padat, sebutan anak anak yang sudah tak lagi bisa disematkan, aku tersenyum sejenak dan bersyukur bisa merasakan hangatnya masa masa itu. 

Kini, disela sela waktu yang disempat sempatkan, aku sadar, kita yang merasa lelah menjalani hari, ntah karena bekerja terlalu keras, beradu argumen dengan lawan bicara, atau menghadapi kemacetan jalanan, ada banyak hal yang bisa membuat kita melupakan itu semua, salah satunya adalah mengingat indahnya masa lampau.

Menikmati moment demi moment dalam hidup, hangatnya dekapan keluarga, memori masa kecil, atau bahkan hal konyol bersama teman lama. Karena tidak selalu soal materi, bahagia bisa datang kapan saja, di mana saja, lewat media apa saja.

Selamat menikmati akhir pekan, mulailah harimu dengan sesuatu yang membahagiakan, have a good day!